Betulkah Tuhan sudah melupakan umatNya yang telah memohon dan berdoa padaNya siang dan malam?
Atau Tuhan sudah menutup kupingNya tidak mendengarkan permohonan kita sebagai umatNya
Atau kita sebagai umantNya terlalu rakus untuk memohon harapan kita untuk dikabulkan
Setiap kesusahan yang menimpa hidup kita, setiap kali baru kita ingat akan adanya Tuhan
Kadang kala kita menjual nama Tuhan untuk saling membunuh dan menista sesama tanpa perduli
membunuhi, merampok, menutup mata akan kerusakan rumah ibadahNya serta membohongi nurani
Semua yang telah diciptakan kadang kita rusak hanya demi kegelimangan harta duniawi yang semu
Terburu nafsu nikmatnya kemewahan duniawi yang merusak norma-norma yang Beliau ciptakan
Jalan hidup yang telah digariskan olehNya kadang kita langgar demi nafsu sesat yang ada
Nurani dijual untuk sebuah harga diri semu dan kadang kita mencoba untuk menipu Tuhan
Menciptakan peperangan,dan kekacauan atas nama Tuhan untuk membenarkan tindakan bejat
Inikah perbuatan manusia yang diciptakan sempurna atas mahluk lain di dunia ini
air mata Tuhan mungkin sudah mengering melihat kesombongan dan ketamakan umat manusia
semakin hari semakin melupakan NamaNya dan hanya sebagai formalitas ibadah belaka semu
hanya bencana yang menyadarkan bahwa hidup kita terasa tak ada artinya lagi bagi Tuhan
Biarlah manusia-manusia yang angkuh menguasai dunia yang sudah tak sudi dihuni umat manusia
(togi PM email: so_underground@yahoo.com)
