Deteksi production dan Valcon Care siap menggelar konser amal yang menghadirkan 1000 musisi Indonseia lebih di '1000 Band United' atau IBU. IBU akan digelar selama 3 hari 3 malam di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
"Ini yang saya tahu pertama dan terbesar di dunia. Saya berpikir musik sebagai bahasa universal. Apa lagi dengan banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini," kata penasehat Volcon Care, Agum Gumelar, saat ditemui di jumpa pers '1000 Band United' di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (4/11/2010).
Konser tersebut digelar gratis untuk umum. Hanya saja saat konser berlangsung akan diputar kotak kosong untuk menampung sumbangan pencinta musik untuk bencana alam.
"Seluruh dana yang didapat akan disumbangkan untuk bencana Indonesia akhir-akhir ini. Ini ide yang cemerlang," jelas Agum.
Lebih lanjut bos Deteksi Hari Santoso menjelaskan teknis konser tersebut. Katanya, musisi dari Aceh sampai Papua akan meramaikan konser tersebut.
"Kita siapkan 6 buah panggung, beserta panggung cadangan untuk antisipasi hal-hal yang akan terjadi. Ini dari generasi Koes Plus sampai generasi Sherina. Itu akan dimulai dari jam 11 pagi sampai 11 malam," papar Koko, sapaan akrab Hari.
Bayangkan saja, konser tersebut akan digelar di tanah seluas 32 hektar. Serta melibatkan personel kepolisian dari Mabes, Polda, Polres dan pos-pos polisi terdekat.
Di antara 1000 musisi yang mengisi acara tersebut adalah Maia dan Slank. Mereka mengaku tidak sabar tampil di konser amal itu. Bahkan Maia dan Slank berjanji akan menampilkan sesuatu yang berbeda.
"Saya senang bisa berkontribusi. Terlebih semua penjualan atau hasil penjualan akan didonasi kepada mereka yang membutuhkan," jelas Maia.
"Slank akan main 2 kali, di pembukaan dan di penutupan. Lagunya pasti berbeda, spesial. Ini proyek ambisius. Ini kolaborasi yang sangat bagus sekali," tutup Bimbim, drummer Slank.
