Selesai Sudah Perjalanan Antar Region

Selesai sudah pencarian bibit-bibit berbakat di tiap region Indonesia lewat A Mild Live Wanted 2009. 12 band sudah berkumpul, dan siap diadu lagi bakatnya, musiknya serta aksi panggungnya di grand final A Mild Live Wanted 2009 yang diadakan di Eldorado Bandung, 30 Mei mendatang. Dewan juri bisa merehatkan diri sejenak, dan sekarang saatnya keduabelas band finalis lah yang harus lebih concern menghadapi grand final nantinya.

Dari keduabelas finalis tentu saja yang dicari hanya akan ada tiga pemenang utama, yaitu juara pertama, kedua, dan ketiga, dan ada juga juara favorit yang bisa Loe pilih sendiri di amild.com. Apa yang telah juri liat beberapa waktu kebelakang membuahkan catatan-catatan tersendiri tentunya. "Jujur saja kita semua punya pilihan masing-masing dalam menentukan juaranya, tapi itu hanya sebatas subyektifitas juri. Bukan berarti mutlak menang, kan yang kita nilai nanti di panggung, bukan kemaren-kemaren," kata Capung.

Keduabelas band tersebut adalah, Napoleon asal Pontianak, Coffee asal Samarinda, Cartoon dari Makassar, X-Po dari Ambon, Ardo and Delights dari Denpasar, Sinar asal Medan, Prasasti dari Pekanbaru, Inverno dari Palembang, MPV dari Jakarta, Supernova asal Purwokerto, Display asal Yogyakarta, dan terakhir The Essens dari Malang, yang akan menghabiskan sisa waktunya sekarang ini demi penampilan yang maksimal. Setelah terpilih, para finalis saat ini masih menjalani coaching dengan radio-radio setempat, demi mendapatkan bekal di industri musik.

Selanjutnya mereka semua akan dikirim ke Jakarta untuk rekaman. Di sini mereka akan ditentukan oleh pihak panitia akan mendapatkan mentor atau produser siapa dalam menggarap single-nya yang akan masuk dalam album kompilasi A Mild Live Wanted 2009. Tentu ada pertimbangan tersendiri, siapa yang akan mendapatkan produser mana, dan itu akan dipilih berdasarkan karakter bermusik tiap band. Tidak asal pilih, atau juga untung-untungan seperti lotere, melainkan dengan berbagai macam pertimbangan.

Belum lengkap kalau hanya sebatas rekaman saja pengalaman yang bisa diterima dari para finalis. Bila dibentuk secara musikalitas sudah bisa dianggap cukup, saatnya mengerti soal seluk-beluk industri secara mendalam lewat workshop yang diadakan di Jakarta pada tanggal 27-29 Mei mendatang. Di sini finalis akan dibukakan pikirannya oleh orang-orang yang memang kompeten di bidangnya, baik itu produser, pemerhati musik atau media, orang industri atau label, bahkan cerita-cerita atau pengalaman dari kedua juara sebelumnya.

Bekal-bekal tersebut bukan sekedar bekal untuk manggung di grand final. Jauh daripada itu, diharapkan petuah-petuah dan juga pengalaman yang telah dibagi bisa menjadi bekal band-band itu sendiri nantinya. Anggaplah lepas dari A Mild Live Wanted ini, mereka semua diharapkan bisa hidup mandiri, dengan cara yang benar. A Mild Live Wanted memberikan total experience kepada para finalis demi mendukung mimpi-mimpi para peserta sebagai musisi. (ip)
Suka artikel ini ?

Tentang Kami

Admin Blog